Laman

Kamis, 18 Maret 2010

Usaha Arang Terpadu SMK Kehutanan Kadipaten

SMK Kehutanan merupakan SMK Umum dengan Kurikulum yang dirancang dan disusun disesuaikan dengan kondisi serta tujuan dari suatu satuan pendidikan. Selain memuat kurikulum normatif dan adaptif sesuai dengan ketentuan Depdiknas, juga dikembangkan kurikulum produktif sebagai mata pelajaran keahlian yang meliputi: Perencanaan Hutan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Perlindungan hutan dan Konservasi Sumberdaya Alam serta Pemanfaatan Hutan.
Muatan lokal dan pengembangan diri diarahkan untuk mendukung mata pelajaran produktif serta pengembangan minat dan bakat siswa. Kurikulum dirancang sejalan dengan tuntutan perkembangan IPTEK dibidang kehutanan, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat berkompetisi dalam dunia kerja dengan tidak meninggalkan ciri kemandirian sebagai seorang rimbawan.
Lulusan SMK Kehutanan diarahkan untuk mampu bekerja mandiri atau bekerjasama dalam tim, mampu memenuhi kebutuhan tenaga teknis pada instansi pemerintahan, BUMN/BUMD bidang kehutanan, Perusahaan Swasta maupun Wirausaha kehutanan. Salah satu bidang wirausaha yang dapat dikembangkan dalam upaya mendukung kebutuhan energi terbaharukan dikembangkan unit usaha Pengelolaan Arang Terpadu yang menghasilkan Arang, Briket Arang dan Cuka Kayu.



Arang
Arang merupakan bahan padat yang berpori-pori hasil proses pembakaran terkontrol tanpa udara (destilasi kering) yang mengandung unsur karbon (C), serta mengeluarkan sebagian besar zat non karbon dalam bentuk cair atau gas. Pengontrolan ini dilakukan agar asap yang keluar selama pembakaran tidak banyak dan bahan tersebut menjadi abu.

Semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan arang. Selain kayu, bahan lain yang potensial dikembangkan adalah bambu, tempurung kelapa dan sekam padi.

Tungku produksi arang dibuat dari bahan konstruksi yang mudah dan bervariasi disesuaikan dengan model tungku yang diinginkan dan jenis bahan bakunya. Tungku yang digunakan antara lain : Tungku Tradisional Dimodifikasi, Tungku Drum, Tungku Semi Kontinyu, Tungku Datar dan Tungku Kubah; yang semuanya tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan.

Keunggulan dan Manfaat Arang adalah:
1. Bahan Bakar
2. Bahan Bakar dan Reduktor pada Peleburan Bijih Besi
3. Memperbaiki kualitas air
4. Mengatur kelembaban
5. Membuat sayuran tetap segar
6. Kondisioning Tanah
7. Arang Kompos

Cuka Kayu
Cuka Kayu merupakan campuran larutan dan disperse koloid dari asap kayu dalam air yang dibuat dengan mengkondensasikan asap cair hasil pirolisis kayu yang merupakan proses dekomposisi dari komponen-komponen penyusun kayu seperti lignin, selulosa dan hemiselulosa akibat panas tanpa adanya oksigen. Cuka Kayu merupakan cairan, warna hitam-kuning, bau menyengat, sifat asam, berbagai macam jenis komponen kimia.

Komponen-komponen penyusun cuka kayu meliputi : senyawa fenol, karbonil, asam dan hidrokarbon polisiklis aromatis. Komposisi senyawa penyusun cuka kayu adalah air (11 - 92 %), fenol (0,2 - 2,9%), asam (2,8 - 9,5%), karbonil (2,6 – 4,0 %) dan tar (1 – 7 %).

Cuka Kayu memiliki sifat antioksidan dan antimikroba dari senyawa fenol. Antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau memperlambat kecepatan oksidasi terhadap zat-zat yang dapat mengalami autooksidasi sehingga produk lebih awet dan tahan lama.

Manfaat Cuka Kayu, antara lain :
1. Menghilangkan bau tidak sedap atau deodoran
2. Mengahambat pertumbuhan mikroorganisme
3. Mencegah pertumbuhan jamur
4. Mampu menolak kehadiran binatang kecil (tikus, rayap)
5. Mempercepat pertumbuhan tanaman
6. Mengatasi pertumbuhan tanaman liar/pengganggu
7. Pengawet kayu.

2 komentar:

dizayloekman mengatakan...

Selalu di Update dong!!! biar terekspos & insyaAllah tambah jaya di udara!!!! SMK Kehutanan Kadipaten, BISA!!!!
M. LUKMAN YAZID.

SMK KEHUTANAN KADIPATEN mengatakan...

dalam proses pengembangan. mohon dukungan semua pihak. Tunggu untuk Unit usaha Bokashi, Lebah Madu, Budidaya Tanaman Hutan.